Mungkin dunsanak-dunsanak yang lain belum mengetahui tentang stasiun TV yang satu ini. Stasiun TV yang menggunakan konsep siaran lain dari yang lainnya. Coba dunsanak tebak! Apakah nama stasiun TV itu? Siapa pendiringnya, dan kapan?.
Nah... Berikut
sajikan untuk dunsanak semua. Jangan lupa ya dunsanak komentarnya...!!!
Metro TV adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Stasiun ini resmi mengudara sejak 25 November 2000 di Jakarta.
PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "Metro TV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, Metro TV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April 2001, Metro TV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini Metro TV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi.
Direktur utama Metro TV dijabat oleh Surya Paloh, dari 1999 – 2006. Kemudian dilanjutkan oleh Wisnu Hadi, dari 2006 hingga sekarang.
Stasiun TV ini pada awalnya memiliki konsep agak berbeda dengan yang lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya. Metro TV adalah stasiun pertama di Indonesia yang menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen, dan juga satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan program sinetron. Metro TV juga menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia, Indonesia Now yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia.
Metro TV juga menayangkan program e-Lifestyle , yakni program talkshow yang membahas teknologi informasi dan telekomunikasi. Metro TV dimiliki Media Group pimpinan Surya Paloh yang juga memiliki harian Media Indonesia dan Lampung Post.
Kontroversi yang terdengar adalah tentang Sandrina Malakiano. Banyak pihak mengecam Metro TV karena melarang Sandrina Malakiano mengenakan jilbab pada saat siaran, meskipun Sandrina sudah memperjuangkannya selama berbulan-bulan dengan mengajak jajaran pimpinan level atas Metro TV berdiskusi panjang. Larangan inilah yang menyebabkan Sandrina keluar dari Metro TV pada Mei 2006. Menurut pihak Metro TV, mereka hanya akan mengizinkan presenternya berjilbab di depan kamera ketika ramadhan atau hari-hari besar Islam.
Penyiar-penyiar Metro TV yang membawakan acara dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, diantaranya Aviani Malik, Desi Anwar , Elvita Khairani, Eva Julianti, Fessy Alwi, Fifi Aleyda Yahya, Frida Lidwina , Gadiza Fauzi, Indra Maulana, Kania Sutisnawinata, Ratna Wardhani, Najwa Shihab , Prabu Revolusi, Prita Laura, Ralph Tampubolon, Tascha Liudmila, Timothy Marbun, Tommy Tjokro, Virgie Baker, dan Zelda Savitri .
Sedangkan penyiar yang membawakan acara dalam Bahasa Mandarin diantaranya Candy Jorian, Catherine Keng, Yvonne Adelia, dan Sumi Yang.
Untuk penyiar Berita Ekonomi, yaitu Maria Kalaij, Leonard Samosir, Wianda Pusponegoro, dan Suryopratomo yang Juga menjabat sebagai News Director Metro TV.
Sedangkan Berita Olahraga, diantaranya Aries Fadillah, Aviani Malik, Boy Noya, Lucia Saharui, Hariman Chalid, dan Rini Wulansari.
Satelit yang digunakan Metro TV salah satunya adalah Palapa C2, dengan Freq. 4080, SR. 28125, dan Pola. Horizontal.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Metro TV
Selesai dunsanak, informasi kali ini untuk Metro TV. Semoga semakin maju aja deh, untuk bangsa kita.
Yoolahhh. Silahkan tuliskan komentar dunsanak ya...